Pengembangan Desa Wisata Dengan Gerakan Vertical Garden Oleh Mahasiswa UNS



siaranmedia-Sudah menjadi tugas setiap masyarakat untuk mengembangkan wisata di daerah yang ditempatinya. Banyak berbagai cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat, agar daerahnya menjadi pusat wisata yang dapat mendatangkan wisatawan atau menjadi mungkin mendatangkan pendapatan untuk daerah tersebut. Dalam hal ini, tidak melulu dengan biaya mahal, tetapi cukup dengan berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Demikian yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Kepada warga Dukuh Selo, Desa Pojok, Kecamatan Tawang Sari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Para mahasiswa kreatif ini meresmikan vertical garden dan sosialisasi pembuatan vertical garden.

Anggota kelompok tim program kreativitas mahasiswa (PKM) pengabdian masyarakat yang terdiri Aditya menerangkan, vertical garden adalah pembuatan taman dengan memanfaatkan bidang vertikal. Para mahasiswa memanfaatkan limbah botol plastik agar menambah nilai guna dan estetika.
"Pemilihan vertikal garden ini didasari melimpahnya sampah botol bekas yang telah terkumpul pada bank sampah," ujar Aditya, Selasa (3/7).
Disampaikan oleh Aditya, didasari oleh basis program yaitu agrowisata, inovasi vertical garden menjadi solusi akan ketersediaan lahan pada Pertanian. Selain itu juga dapat sekaligus untuk menunjang pembangunan rintisan desa wisata di Dukuh Selo, Desa Pojok, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo.
Masih menurut penjelasan dari Aditya, bahwa pelaksanaan Program Vertical Garden ini dilakukan selama 5 bulan dan bekerja sama dengan Komunitas Selo Beraksi dan Bank Sampah. Kegiatan yang dilakukan selama program ini adalah banyak. Beberapa kegiatan di antaranya pengenalan atau sosialisasi vertical garden dengan bantuan dosen dan praktisi dari UNS serta pembuatan vertical garden bersama masyarakat.
Masyarakat sekitar merasa sangat antusias dan semangat dalam berpartisipasi serta aktif dalam menjalankan program.
PKM pengabdian masyarakat dengan Pembina Rysca Indreswari ini terdiri dari Aditya, Diana Nur Hafifah, Tinon Yudiana, Sani Kamil Baldan, Vera Febriana Umiati. Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan dampak perubahan perilaku dan perubahan lingkungan.

"Masyarakat yang awalnya hanya mengumpulkan botol bekas di bank sampah dan kemudian dijual, dengan adanya program ini botol bekas tidak hanya langsung dijual tetapi dapat ditingkatkan nilai guna dan estetisnya menjadi pot vertical garden”. Aditya menjelaskan.
Lebih lanjut disampaikan olehnya, vertical garden berdampak positif ke lingkungan karena fungsi tanaman sebagai suplai oksigen bagi lingkungan. Dengan sedikit sentuhan kreativitas pot dari botol bekas yang berisi tanaman dapat juga dijual sehingga dapat menambah pendapatan masyarakat.
Sosialisa yang dihadiri sekitar 20 orang warga ini, merupakan serangkaian acara program kreativitas mahasiswa (PKM) pengabdian masyarakat yang didanai oleh Kementrian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) tahun 2018.

Oleh kepala Desa Pojok Tukiman kerja sama dari UNS disambut dengan baik. Ia menilai program tersebut semakin menambah kreasi dari konsep desa wisata kreatif yang tengah digarapnya dengan masyarakat, dan juga dapat menambah penghasilan bagi masyarakat.
Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo yang diwakili oleh Walyudin sangat mengapresiasi kegiatan vertical garden yang dilaksanakan di Dukuh Selo.

"Ke depan dari dinas akan mendampingi kegiatan ini agar program vertikal garden ini dapat berkelanjutan. Rencananya, vertical garden ini tidak hanya dimanfaatkan estetikanya saja namun diharapkan bisa memberikan tambahan penghasilan bagi masyarakat sekitar yang nantinya tanaman akan dipasarkan dengan mengkombinasikan tali makrame dan tanaman hias, sehingga menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi," pungkas dia.

Kegiatan positif ini, diharapkan dapat dilakukan tidak hanya di Desa Dukuh Selo. Karena selain membawa perubahan yang baik hal ini juga dapat memberikan efek yang banyak bermanfaat bagi perekonomian suatu daerah.

Komentar

Postingan Populer