Perbedaan Madrasah dan Sekolah Nasional Dalam Mencetak Pemimpin.

jurnalhub-Indonesia termasuk salah satu negara dengan pemeluk agama yang berbeda-beda. Agama Islam  salah satu agama yang berbesar yang di peluk di negara yang kaya akan sumber alam ini . Karena itu sistem pendidikan di Indonesia banyak yang berbasis Agama Islam. Bahkan untuk sekolah negeri ,tidak sedikit yang memakai kurukulum Agama Rahmat lil Alamin ini.

Selain Pesantren , madrasah salah satu sistem pendidikan yang berdasarkan pendidikan agama islam. Di Indonesia ada madrasah asuhan pemerintah, dan tak sedikit pihak swasta juga mendirikan madrasah. Dengan berbasis agama islam , madrasah telah terbukti mampu melahirkan pemimpin yang jujur dan  berintegritas. Hal Ini lah yang mendorong madrasah mampu untuk bersaing bersama lembaga pendidikan umum di kancah pendidikan nasional.

Hal ini disampaikan Prof. Mahfud MD , dimana beliau adalah salah satu alumni madrasah yang menjadi tokoh nasional , ketika berbicara dalam acara Talkshow Milad MAN 1 Yogyakarta ke 68 di gedung PKKH UGM, Sabtu (31/3). Selain Mahfud, hadir pula sebagai pembicara, A. Umar selaku Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kemenag, Kakanwil Kwmenag DIY Luthfi Hamid, dan Kepala MAN 1 Yogyakarta Wiranto Prasetyahadi.

“Sebelum era reformasi alumni madrasah hanya jadi pegawai rendah Depag. Tetapi pasca reformasi banyak siswa madrasah yang mampu menduduki posisi penting,” kata Mahfud MD lagi.

Ditambahkan, alumni madrasah di panggung politik nasional menunjukkan integritas dan kejujurannya. Ini tak lepas dari upaya pendidikan madrasah yang mendidik siswanya dengan budaya integritas yang mengedepankan karakter yang bermartabat.

“Yang saya bangga madrasah mampu menyiapkan pemimpin yang berintegritas,” imbuhnya.

Mahfud mengaku, dalam perjalanan karirnya yang sangat penting adalah kejujuran. Karena menurutnya kejujuran akan mengantarkan hidupnya selalu berada dalam kedamaian dan ketenangan.

“Setiap kerja keras yang tidak berintegritas akan hancur. Banggalah jadi anak madrasah, ” pesan Mahfud kepada ratusan siswa MAN 1 Yogyakarta.

Setiap manusia sudah seharusnya memegang teguh kejujuran , baik dalam tindakan dan perbuatan. Karena dengan adanya hal tersebut bukan hanya menghasilkan pribadi yang integritas tetapi juga negara yang berintegritas dan bermartabat.