Perbandingan Sumber Vitamin Dalam Daging Sapi Dan Sayuran
jurnalhub-Sumber energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan organ tubuh manusia, ada beragam macam. Dari mulai karbohidrat, mineral , zat besi dan protein. Protein yang dibutuhkan ada dua, hewani dan nabati. Protein hewani bisa didapatkan dari telur, susu, udang, dan daging sapi.
Selain sebagai sumber protein hewani, daging sapi mengandung berbagai jenis vitamin yang dibutuhkan untuk pertumbuhan organ tubuh manusia. Vitamin apa saja yang terkandung didalam daging sapi dan apa saja yang lebih banyak diserap oleh tubuh.
Daging sapi yang segar mengandung beragam macam jenis vitamin, sama dengan kebayakan sumber pangan lainnya. Daging adalah sumber protein yang bermutu tinggi yang sangat perlu di konsumsi oleh manusia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Daging dibutuhkan tubuh untuk aktivitas, pertumbuhan organ tubuh, agar berkembang lebih produktif, aktif dan cerdas. Berikut vitamin yang terkandung dalam Daging.
Vitamin B
Dilansir dari laman American Meat Science Association, daging adalah sumber protein hewani yang juga mengandung vitamin B kompleks, meskipun bukan sebagai sumber vitamin B9 (asam folat) yang baik. Vitamin B adalah vitamin yang membantu proses pembentukan energi dari makanan yang Anda makan.
Dalam 100 gram daging sapi mengandung:
0,07 mikrogram vitamin B1 (thiamin)
0,51 mikrogram vitamin B2 (riboflavin)
1,2 mikgrogram vitamin B3 (niasin)
2,6 mikrogram vitamin B12 (kobalamin)
0,4 miligram vitamin B6 (piridoksin)
Vitamin A
Tidak semua bagian daging mengandung vitamin A. Anda tidak bisa mendapatkan vitamin A dari potongan daging biasa, bagian tenderloin atau sirloin saja. Vitamin A pada daging sapi terkandung dalam jumlah besar di hati. Sehingga jika Anda ingin mendapatkan vitamin A dari daging yang dikonsumsi sebaiknya bagian hati. Vitamin A yang terkandung dalam hati sapi sebanyak 5.808 mikrogram.
Vitamin A ini yang akan membantu membentuk dan memelihara kesehatan gigi, kerangka, selaput lendir, dan kulit. Vitamin A juga mendukung kondisi kesehatan mata secara keseluruhan.
Vitamin K
Daging mengandung vitamin K juga di dalamnya. Namun, vitamin K yang terkandung dalam daging termasuk rendah. Dilansir dalam laman University of North Carolina School of Medicine, vitamin K terkandung dalam daging masuk ke dalam kategori rendah yakni 2,4 mikrogram per 100 gram daging sapi.
Vitamin K di dalam tubuh berfungsi untuk membantu penggumpalan darah atau mengentalkan darah sehingga dapat melindungi Anda dari kehilangan darah dalam jumlah banyak.
Vitamin D
Daging sapi juga mengandung vitamin D dalam jumlah sedikit, yakni 10 IU (satuan unit) per 100 gram daging. Bagian tertinggi vitamin D juga bukan pada dagingnya, melainkan pada organ hati. Oleh karena itu, Anda tidak dapat mengandalkan asupan vitamin D dari daging sapi saja. Vitamin D sendiri adalah vitamin yang berfungsi membantu penyerapan kalsium untuk membangun tulang tetap kuat.
Vitamin E
Daging bukanlah sumber vitamin E yang baik, kandungan vitamin E dalam daging termasuk dalam kategori sangat rendah. Sumber vitamin E yang paling tinggi justru berada pada biji-bijian dan kacang-kacangan, diikuti oleh sumber vitamin E dari sayuran.
Vitamin E adalah vitamin yang berfungsi melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin E juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dari virus dan bakteri.
Jika disandingkan dengan daging sapi, sayuran juga mempunyai vitamin yang tak kalah dengan daging sapi. Namun, diantara daging sapi dan sayuran, manakah yang mengandung lebih banyak vitamin untuk pertumbuhan organ tubuh.
Vitamin pada sayuran cenderung lebih kaya dibandingkan vitamin dalam daging, kecuali pada vitamin B12. Sumber vitamin B12 yang baik adalah sumber vitamin B12 yang berasal dari produk hewani seperti dari daging sapi, bukan sayuran.
Akan tetapi, keungggulan vitamin cenderung lebih banyak didapatkan dari sayuran. Sumber vitamin B9 atau folat yang baik terdapat di sayuran, buah-buahan, dan produk yang diperkaya dengan folat, bukan dari daging. Selain itu, jika Anda membutuhkan vitamin C yang tinggi, Anda akan mendapatkannya dari sayuran, bukan dari daging.
Sumber vitamin A yang baik juga terdapat dalam beberapa sayuran seperti labu, wortel, dan bayam. Sedangkan di daging, sumber vitamin A khusus pada bagian organ hati, bukan bagian daging secara keseluruhan.
Sementara itu, vitamin K lebih banyak ditemukan pada bayam, brokoli, asparagus, dan selada, bukan pada daging. Vitamin E pada sayur-mayur juga lebih tinggi dibandingkan pada daging.
Meski sama-sama mempunyai kandungan vitamin yang banyak, daging sapi tak dapat menggantikan peran sayur. Mengapa ? berikut hal-hal yang menjadi pertimbangannya .
Vitamin Yang Terkandung dalam daging akan hilang ketika di masak
Ketika daging dimasak dengan proses pematangan tinggi, vitamin yang terkandung dalam daging akan mudah lenyap. Terutama ketika proses pemasakan hingga 40 persen, maka vitamin yang terkandung dalam sapi akan terkikis. Sedangkan dalam proses pemasakan daging harus dengan kondisi matang sempurna.
Karena itu, ketika memasak sayuran dianjurkan untuk tidak lama-lama, selain sayuran yang mudah layu, juga menjaga agar vitamin yang terkandung dalam sayuran tidak berkurang banyak atau bahkan malah hilang.
Dalam Daging sapi mengandung tinggi lemak
Kandungan vitamin dalam daging sapi tetap tidak bisa menggantikan fungsi vitamin dalam sayuran. Hal ini disebabkan karena daging sapi juga mengandung lemak yang jauh lebih tinggi dibandingkan sayuran. Mengganti mengkomsumsi sayuran dengan memakan daging-dagingan adalah pilihan yang kurang tepat, karena ketika anda mengkonsumi daging makan asupan lemak dalam diri anda juga meningkat.
Salah satu contoh vitamin yang terdapat di kedua jenis sumber makanan ini adalah vitamin A. Sayuran dan Daging sama-sama mengandung vitamin A, namun tidak semua bagian daging mengandung Vitamin A. Hanya dibagian hati saja yang terkandung vitamin A, sedangkan bagian hati adalah sumber yang kaya dengan kolesterol. Karena itu, jika anda mengkonsumsi bagian hati ini untuk mendapatkan vitamin A, sangat tidak disarankan. Alih-alih vitamin A yang anda dapat, justru Kolesterol darah anda yang meningkat.
Karena itu, Mari konsumsi makanan yang mempunyai sumber vitamin yang banyak dan seimbang, agar mendapatkan tubuh bugar dan sehat. Karena, tubuh akan memberikan respon menolak jika mendapat asupan vitamin yang berlebihan. Dan akan mengakibatkan penyakit jika itu dilakukan secara terus menerus.
Dilansir dari laman American Meat Science Association, daging adalah sumber protein hewani yang juga mengandung vitamin B kompleks, meskipun bukan sebagai sumber vitamin B9 (asam folat) yang baik. Vitamin B adalah vitamin yang membantu proses pembentukan energi dari makanan yang Anda makan.
Dalam 100 gram daging sapi mengandung:
0,07 mikrogram vitamin B1 (thiamin)
0,51 mikrogram vitamin B2 (riboflavin)
1,2 mikgrogram vitamin B3 (niasin)
2,6 mikrogram vitamin B12 (kobalamin)
0,4 miligram vitamin B6 (piridoksin)
Vitamin A
Tidak semua bagian daging mengandung vitamin A. Anda tidak bisa mendapatkan vitamin A dari potongan daging biasa, bagian tenderloin atau sirloin saja. Vitamin A pada daging sapi terkandung dalam jumlah besar di hati. Sehingga jika Anda ingin mendapatkan vitamin A dari daging yang dikonsumsi sebaiknya bagian hati. Vitamin A yang terkandung dalam hati sapi sebanyak 5.808 mikrogram.
Vitamin A ini yang akan membantu membentuk dan memelihara kesehatan gigi, kerangka, selaput lendir, dan kulit. Vitamin A juga mendukung kondisi kesehatan mata secara keseluruhan.
Vitamin K
Daging mengandung vitamin K juga di dalamnya. Namun, vitamin K yang terkandung dalam daging termasuk rendah. Dilansir dalam laman University of North Carolina School of Medicine, vitamin K terkandung dalam daging masuk ke dalam kategori rendah yakni 2,4 mikrogram per 100 gram daging sapi.
Vitamin K di dalam tubuh berfungsi untuk membantu penggumpalan darah atau mengentalkan darah sehingga dapat melindungi Anda dari kehilangan darah dalam jumlah banyak.
Vitamin D
Daging sapi juga mengandung vitamin D dalam jumlah sedikit, yakni 10 IU (satuan unit) per 100 gram daging. Bagian tertinggi vitamin D juga bukan pada dagingnya, melainkan pada organ hati. Oleh karena itu, Anda tidak dapat mengandalkan asupan vitamin D dari daging sapi saja. Vitamin D sendiri adalah vitamin yang berfungsi membantu penyerapan kalsium untuk membangun tulang tetap kuat.
Vitamin E
Daging bukanlah sumber vitamin E yang baik, kandungan vitamin E dalam daging termasuk dalam kategori sangat rendah. Sumber vitamin E yang paling tinggi justru berada pada biji-bijian dan kacang-kacangan, diikuti oleh sumber vitamin E dari sayuran.
Vitamin E adalah vitamin yang berfungsi melindungi jaringan tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin E juga membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat dari virus dan bakteri.
Jika disandingkan dengan daging sapi, sayuran juga mempunyai vitamin yang tak kalah dengan daging sapi. Namun, diantara daging sapi dan sayuran, manakah yang mengandung lebih banyak vitamin untuk pertumbuhan organ tubuh.
Vitamin pada sayuran cenderung lebih kaya dibandingkan vitamin dalam daging, kecuali pada vitamin B12. Sumber vitamin B12 yang baik adalah sumber vitamin B12 yang berasal dari produk hewani seperti dari daging sapi, bukan sayuran.
Akan tetapi, keungggulan vitamin cenderung lebih banyak didapatkan dari sayuran. Sumber vitamin B9 atau folat yang baik terdapat di sayuran, buah-buahan, dan produk yang diperkaya dengan folat, bukan dari daging. Selain itu, jika Anda membutuhkan vitamin C yang tinggi, Anda akan mendapatkannya dari sayuran, bukan dari daging.
Sumber vitamin A yang baik juga terdapat dalam beberapa sayuran seperti labu, wortel, dan bayam. Sedangkan di daging, sumber vitamin A khusus pada bagian organ hati, bukan bagian daging secara keseluruhan.
Sementara itu, vitamin K lebih banyak ditemukan pada bayam, brokoli, asparagus, dan selada, bukan pada daging. Vitamin E pada sayur-mayur juga lebih tinggi dibandingkan pada daging.
Meski sama-sama mempunyai kandungan vitamin yang banyak, daging sapi tak dapat menggantikan peran sayur. Mengapa ? berikut hal-hal yang menjadi pertimbangannya .
Vitamin Yang Terkandung dalam daging akan hilang ketika di masak
Ketika daging dimasak dengan proses pematangan tinggi, vitamin yang terkandung dalam daging akan mudah lenyap. Terutama ketika proses pemasakan hingga 40 persen, maka vitamin yang terkandung dalam sapi akan terkikis. Sedangkan dalam proses pemasakan daging harus dengan kondisi matang sempurna.
Karena itu, ketika memasak sayuran dianjurkan untuk tidak lama-lama, selain sayuran yang mudah layu, juga menjaga agar vitamin yang terkandung dalam sayuran tidak berkurang banyak atau bahkan malah hilang.
Dalam Daging sapi mengandung tinggi lemak
Kandungan vitamin dalam daging sapi tetap tidak bisa menggantikan fungsi vitamin dalam sayuran. Hal ini disebabkan karena daging sapi juga mengandung lemak yang jauh lebih tinggi dibandingkan sayuran. Mengganti mengkomsumsi sayuran dengan memakan daging-dagingan adalah pilihan yang kurang tepat, karena ketika anda mengkonsumi daging makan asupan lemak dalam diri anda juga meningkat.
Salah satu contoh vitamin yang terdapat di kedua jenis sumber makanan ini adalah vitamin A. Sayuran dan Daging sama-sama mengandung vitamin A, namun tidak semua bagian daging mengandung Vitamin A. Hanya dibagian hati saja yang terkandung vitamin A, sedangkan bagian hati adalah sumber yang kaya dengan kolesterol. Karena itu, jika anda mengkonsumsi bagian hati ini untuk mendapatkan vitamin A, sangat tidak disarankan. Alih-alih vitamin A yang anda dapat, justru Kolesterol darah anda yang meningkat.
Karena itu, Mari konsumsi makanan yang mempunyai sumber vitamin yang banyak dan seimbang, agar mendapatkan tubuh bugar dan sehat. Karena, tubuh akan memberikan respon menolak jika mendapat asupan vitamin yang berlebihan. Dan akan mengakibatkan penyakit jika itu dilakukan secara terus menerus.
Komentar
Posting Komentar